pembunuh berantai di dunia

pembunuh berantai di dunia

Dalam sejarah dunia, terdapat banyak pembunuh berantai yang telah melakukan kekejaman dan membunuh banyak orang. Beberapa dari mereka bahkan melakukan tindakan kekerasan lainnya, seperti memperkosa, memotong-motong, dan bahkan memakan daging korbannya. Salah satu dari pembunuh berantai yang paling kejam adalah seorang dokter Inggris bernama Harold Shipman. Ia melakukan 218 pembunuhan saat bekerja sebagai dokter antara tahun 1972 hingga 1998. Sementara itu, Jack the Ripper tidak pernah diketahui identitasnya meskipun ia melakukan pembunuhan secara brutal. Elizabeth Báthory, seorang aristokrat Hungaria juga dikenal sebagai pembunuh berantai yang menyiksa dan membunuh beberapa wanita muda pada 1590 hingga 1609. Selain itu, terdapat banyak pembunuh berantai lainnya yang namanya dikenal masyarakat berkat kekejiannya. Motif yang mendorong mereka pun beragam, seperti dendam, mencari atensi, atau keuntungan finansial. Beberapa contohnya adalah Donald Henry Gaskins di Amerika dan Baekuni di Indonesia. Ada pula yang menjadi predator ganas seperti Pedro López yang dikenal sebagai "The Monster of the Andes" karena memerkosa dan membunuh gadis-gadis muda. Meskipun pembunuhan berantai dilakukan oleh manusia, seringkali motif dari aksi kejahatan tersebut sulit dicerna oleh akal sehat manusia. FBI menyimpulkan bahwa mayoritas pembunuh berantai tidak terlihat seperti pembunuh biasa. Contohnya seperti H.H. Holmes, seorang apoteker yang mengubah hotel menjadi kastil penyiksaan saat menjelang pameran dunia pada tahun 1893. Sungguh memilukan jika kita melihat kekejian manusia pada sesama makhluk hidup.