fortune global 500 list 2022

Perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam daftar tahunan kami mengenai perusahaan-perusahaan terbesar di dunia telah menunjukkan kekuatannya pada tahun 2022, dengan pendapatan bersih sebesar triliun. Namun, Fortune Global 500 memiliki peningkatan penjualan gabungan sebesar ,8 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 19% - peningkatan pertumbuhan tahunan tertinggi dalam sejarah daftar tersebut. Walmart tetap berada di urutan pertama selama sembilan tahun berturut-turut dalam daftar Fortune Global 500 untuk tahun 2022, dengan pendapatan bersih sebesar 2,8 miliar. Amazon berada di posisi kedua, diikuti oleh State Grid di posisi ketiga, China National Petroleum dan Sinopec Group di urutan keempat dan kelima. Daftar lengkap dari Fortune Global 500 dapat dilihat pada website mereka. Daftar ini terdiri dari perusahaan-perusahaan terbesar di dunia menurut gabungan pendapatan, menurut daftar Fortune Global 500 2023 dan sumber lainnya. Walmart tetap menjadi perusahaan terbesar di dunia menurut pendapatan sejak tahun 2014. Daftar ini terbatas pada 50 perusahaan teratas, yang semuanya memiliki pendapatan tahunan lebih dari US0 miliar. Pulih dari pandemi COVID-19 memberikan angin segar bagi perusahaan-perusahaan terbesar di dunia menurut pendapatan. Aggregate sales untuk Fortune Global 500 mencapai ,8 triliun, sebuah peningkatan sebesar 19% - peningkatan pertumbuhan tahunan tertinggi dalam sejarah daftar tersebut. Total keuntungan menurun 7% dari tahun sebelumnya menjadi ,9 triliun pada tahun 2023. Lebih lanjut, perusahaan-perusahaan F500 tahun ini menyerap 70,1 juta orang di seluruh dunia. Metodologi untuk daftar Global 500 adalah dengan cara mengurutkan perusahaan-perusahaan tersebut menurut total pendapatan pada tahun fiskal mereka yang berakhir pada atau sebelum 31 Maret 2022. Terdapat 33 negara yang terdapat 500 perusahaan terbesar di dunia dan menghasilkan pendapatan sebesar triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kendati demikian, perusahaan-perusahaan China masih tertinggal dalam hal profitabilitas dibandingkan perusahaan-perusahaan di AS dan sebagian besar perusahaan Eropa. Perusahaan-perusahaan India yang masuk ke dalam daftar ini antara lain Bharat Petroleum Corporation Ltd (BPCL) yang berada pada peringkat ke-295 dengan peningkatan pendapatan sebesar 49,7% menjadi ,867,3 juta pada tahun 2021-22 dari peringkat sebelumnya pada tahun 2020-21 sebanyak 99 peringkat. Selain BPCL, terdapat tiga perusahaan lainnya yaitu Tata Motors, Tata Steel, dan Rajesh Exports yang juga masuk ke dalam daftar Fortune Global 500 tahun 2022.