burung emprit gantil

burung emprit gantil

Mitos dan Fakta Burung Emprit Ganthil atau Wiwik Kelabu - Hewanpedia Burung Emprit Ganthil atau dikenal sebagai Sit Uncuing, Wiwik Kelabu, atau Kedasih, merupakan salah satu anggota suku kangkok (Cuculidae) yang bisa ditemukan di Indonesia. Pada musim berpasangan, burung ini kerap terlihat aktif berkejaran dan mengeluarkan suara pendek seperti "wriiik, ..wrik ..wri-wri-wri." Burung Emprit Ganthil ini termasuk pemakan aneka jenis serangga, laba-laba, dan buah-buahan kecil. Burung ini juga dikenal sebagai burung Uncuing, Sit Uncuing, Kedasih (Sunda), atau Emprit Ganthil, Darasih (Jawa) di masyarakat Indonesia. Burung ini memiliki suara yang gacor dan bersahutan di alam liar, dan biasanya dijadikan burung favorit oleh para pecinta burung di Indonesia. Meskipun keindahannya begitu memukau, burung Emprit Ganthil ini juga memiliki mitos yang cukup menakutkan. Beberapa masyarakat Jawa kerap menyebut burung ini sebagai burung pencabut nyawa karena suaranya yang menakutkan dengan nada monoton yang khas. Namun sebenarnya, hal ini tidaklah benar karena burung Emprit Ganthil hanya sebatas burung biasa seperti burung-burung lainnya. Sayangnya, di Indonesia burung Emprit Ganthil dianggap sebagai hama, padahal di pasar Eropa harga burung Emprit Ganthil dapat mencapai Rp 2,5 juta per ekor. Oleh karena itu, penting untuk membuat identitas dan izin lengkap dalam memelihara burung ini agar pemeliharaannya menjadi lebih mudah. Burung Emprit Ganthil juga merupakan burung yang sulit ditemukan di alam bebas, namun di musim kawin, burung ini akan aktif berkejaran sambil berkicau pendek-pendek. Bahkan pada malam hari, kita masih bisa mendengar burung Emprit Ganthil berkicau. Walaupun ada beberapa hal yang menimbulkan mitos dan takut terhadap burung Emprit Ganthil, namun kita tetap bisa menikmati keindahan dan keunikan dari burung ini.