arti lambang naga dan harimau

arti lambang naga dan harimau

Mengapa Simbol Naga Begitu Dihormati dalam Budaya Tionghoa - National Geographic Dalam budaya Tionghoa, naga sangat dihormati dan dipandang sebagai simbol keberuntungan. Bahkan di zaman Kekaisaran Tiongkok, naga sudah mempunyai arti penting. Naga Tionghoa memiliki ciri khas seperti tanduk rusa jantan, dahi unta, mata setan, leher ular, perut monster laut, sisik ikan mas, cakar elang, bantalan harimau, dan telinga lembu. Dalam kepercayaan Tionghoa, naga biru di Timur dibandingkan dengan Kayu, Burung Merah di Selatan dengan Api, Harimau Putih di Barat dengan Logam, dan Kura-kura Hitam di Utara dengan Air. Elemen kelima diwakili oleh Huáng-lóng (Naga Kuning) yang berada di Tengah. Selain naga, budaya Tionghoa juga memiliki simbol lain seperti shio. Shio merupakan astrologi Tionghoa yang terdiri dari dua belas simbol hewan yang mewakili tahun, bulan, hari, dan jam tertentu. Lambang hewan di shio memiliki makna dan arti yang berbeda-beda, seperti harimau yang melambangkan keberanian dan umur panjang. Di luar simbol-shibol itu, ada pula binatang lain seperti kura-kura, phoenix, dan qilin yang memiliki sifat dan ciri khas dewa. Naga dan phoenix juga menjadi lambang penyembahan pada kebudayaan Hongshan di situs prasejarah Niu He Liang, yang diperkirakan telah berlangsung 5000 tahun lalu. Legenda tentang "Naga dan Phoenix Membawa Berkah" juga sudah beredar di Tiongkok sejak lama. Meski demikian, kebudayaan Tionghoa sudah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan, dan simbol-simbol tersebut kini hadir dalam berbagai bentuk seperti lukisan, patung, dan busana.