obat candesartan 16 mg

Candesartan - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Candesartan adalah obat yang dapat menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi. Obat ini juga dapat digunakan untuk pengobatan gagal jantung. Namun, penggunaan obat ini harus berdasarkan resep dokter. Candesartan termasuk dalam golongan obat penghambat reseptor angiotensin II yang bekerja dengan cara menghambat pengikatan angiotensin II ke reseptor AT1 pada jaringan tubuh. Selain itu, candesartan juga dapat digunakan sebagai perlindungan ginjal pada pasien dengan diabetes. Candesartan tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 4 mg, 8 mg, 16 mg, dan 32 mg. Dosis pemberian candesartan harus disesuaikan dengan kondisi pasien dan hanya dapat ditingkatkan berdasarkan rekomendasi dokter. Pada pasien dewasa dengan hipertensi, dosis awal yang disarankan adalah 16 mg sekali sehari. Namun, dosis dapat ditingkatkan hingga 32 mg per hari atau dibagi menjadi dua dosis. Efek samping yang dapat terjadi selama penggunaan candesartan adalah pusing, bengkak pada kaki, peningkatan kadar trigliserida, dan hiperurisemia. Untuk penyimpanan, candesartan harus disimpan di bawah suhu 30 derajat Celsius. Kesimpulannya, candesartan adalah obat penghambat reseptor angiotensin II yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi dan melindungi ginjal pada pasien dengan diabetes. Namun, penggunaan obat ini harus berdasarkan rekomendasi dokter dan harus diingatkan bahwa efek samping dapat terjadi selama penggunaan obat ini.