grafik siklus menstruasi

grafik siklus menstruasi

Siklus menstruasi pada wanita sering kali menyebabkan perubahan fisik dan emosional. Tahap-tahap dalam siklus menstruasi adalah fase menstruasi, praovulasi dan ovulasi, serta pramenstruasi. Fase menstruasi terjadi selama 3-7 hari, di mana lapisan dinding rahim dan sel telur meluruh menjadi darah menstruasi. Hormon estrogen berfungsi mengatur siklus menstruasi dan menstimulasi poliferasi pada endometrium. Fase proliferasi terjadi setelah menstruasi, di mana folikel di ovarium mulai berkembang dan merangsang folikel lain untuk berkembang, serta memicu penebalan endometrium. Fase ovulasi terjadi pada pertengahan siklus menstruasi, di mana sel telur dilepaskan oleh ovarium dan menuju ke saluran tuba falopii. Fase luteal berlangsung setelah ovulasi, di mana sisa-sisa folikel di ovarium menghasilkan hormon progesteron dan mempersiapkan uterus untuk kehamilan. Jika sel telur tidak dibuahi, hormon estrogen dan progesteron turun dan siklus menstruasi dimulai kembali. Grafik siklus menstruasi menunjukkan konsentrasi hormon LH yang meningkat pada akhir siklus menstruasi pada hari ke-25 dan naik pada fase ovulasi, bersama dengan mulai turunnya hormon progesteron. Siklus menstruasi normal terjadi pada wanita yang telah pubertas dan mampu memproduksi sel telur, dan dapat dihitung dari hari pertama darah menstruasi.