metrix 2 mg

Metrix 2 mg 15 Tablet - Halodoc Metrix Tablet adalah obat anti diabetes yang mengandung Glimepiride, termasuk dalam golongan sulfonilurea. Obat ini digunakan untuk mengobati diabetes mellitus tipe 2 atau Non-Insulin-Dependent (type II) Diabetes Melitus (NIDDM) dimana kadar glukosa darah tidak dapat hanya dikontrol dengan diet dan olahraga saja. Metrix dapat digunakan dalam kombinasi dengan metformin atau insulin, dan membantu mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 yang tidak terkontrol secara adekuat hanya dengan diet, olahraga, dan penurunan berat badan. Aturan pakai Metrix adalah diminum setelah makan atau bersama makanan, biasanya pada makan pagi atau makan besar pertama. Dosis awal yang dianjurkan adalah 1 mg atau 2 mg diminum sekali sehari setelah makan. Setelah mencapai dosis 2 mg per hari, dokter dapat meningkatkan dosis sebesar 1 mg atau 2 mg berdasarkan kadar gula darah. Metrix tablet (Glimepiride) diberikan dengan dosis: Dosis dewasa awal adalah 1 x sehari 1 mg, dan dosis pemeliharaan dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 1-2 mg dengan interval 1-2 minggu tergantung respon terapi. Dosis maksimal adalah 6-8 mg/hari. Jika obat ini harus digunakan untuk lansia dan/atau penderita yang sangat lemah, dosis awal dikurangi. Metrix 2 mg Tablet digunakan untuk mengendalikan kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2. Obat ini memberi dorongan kepada pankreas untuk memproduksi insulin dan membuat tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien. Harga Metrix 2 mg berkisar antara Rp. 60.000 - Rp. 145.000 per strip. Dalam menggunakan obat ini, perlu diingat untuk tidak menggunakannya jika akan menjalani operasi, memiliki kondisi medis tertentu yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam memetabolisme obat ini, dan sebaiknya dihindari oleh ibu hamil dan menyusui kecuali atas saran dokter. Demikianlah ulasan mengenai Metrix 2 mg 15 Tablet - Halodoc sebagai obat anti diabetes untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2. Penting untuk mengikuti aturan penggunaan yang tepat yang telah ditentukan dokter dan konsultasi dengan dokter jika terjadi efek samping yang mengganggu.