lirik madihin lucu

lirik madihin lucu

LAWAK LUCU, FULL MADIHIN BANJAR JOHN TRALALA LIVE BINUANG Acara hiburan pesta rakyat di Resepsi Dara Rizky, Binuang, Kalimantan Selatan menampilkan seni Madinah Bahasa Banjar terbaru pada tahun 2016. Dalam penyampaian seni Madinah ini, di bumbui dengan humor lucu khas Banjar sendiri. Para pemain Madinah yang terkenal dan masih aktif hingga saat ini meliputi Anang Syahrani, Suanang Iyan, dan John Tralala (almarhum). Madinah terdiri dari pantun atau syair-syair yang disajikan dalam gaya nyanyian yang diiringi pukulan gendang. Kata "Madinah" ini berasal dari Bahasa Arab yang berarti nasehat atau pujian. Syair-syair, dan pantun dalam kesenian ini berisikan nasehat, pujian, sindiran, dan humor. Pelawak Madinah yang disebut "pelawak" atau "dalang," menggunakan berbagai bahasa humor, pantomim, dan lelucon untuk menghibur penonton. Mereka sering menggunakan tema-tema keseharian, sosial, atau politik sebagai sumber inspirasi untuk lelucon mereka. Pertunjukan Madinah terdiri dari suguhan pentas monolog oleh satu atau dua orang seniman tradisional. Pentas tersebut merangkai syair dan pantun yang diiringi dengan musik gendang khas Banjar. Biasanya, kesenian Madinah melemparkan sindiran-sindiran, pesan sosial, atau moral dengan kosa kata yang menggelitik dan lucu. Kesenian Madinah adalah karya seni budaya Islam dan pengaruh kasidah Arab, namun telah tercipta dengan bahasa "Banjar" (Banjarmasin, Kalimantan Selatan). Seniman Banjar melihat Madinah sebagai tradisi tutur dari zaman ke zaman dengan substansi yang menyentuh masyarakat pendengarnya. Instrumen Madinah yang digunakan adalah musik gendang khas Banjar. Berbagai lirik Madinah lucu untuk sekolah, yang mengandung pesan moral dan nasehat, juga sering disajikan pada pertunjukan kesenian Madinah. Oleh karena itu, pentas Madinah selalu dinantikan oleh masyarakat Banjar dan menjadi bagian dari sejarah dan budaya mereka.