halloween di arab saudi hoax

Perayaan Halloween di Arab Saudi Tuai Pro Kontra Warganet Perayaan festival Halloween di Arab Saudi yang digelar pada tanggal 27-29 Oktober 2022 lalu, telah menuai pro dan kontra di kalangan warganet. Meskipun sebelumnya festival ini pernah dilarang, namun pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan izin untuk merayakan festival tersebut. Halloween yang dianggap sebagai manifestasi budaya barat ini hanya dilaksanakan di beberapa wilayah terbatas, salah satunya adalah di ibu kota, Riyadh. Acara yang berlangsung selama dua hari ini bertemakan "Scary Weekend" dan diadakan di Boulevard Riyadh. Pengunjung yang sudah mengenakan kostum Halloween diberikan akses masuk gratis ke Boulevard. Namun, festival non-Muslim ini menuai kritik di sejumlah media sosial. Beberapa menganggap bahwa Arab Saudi telah menerapkan standar ganda dengan tidak menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa banyak juga warga yang merayakan perayaan Halloween dengan gembira dan hanya bersenang-senang. Hal ini menunjukkan perubahan budaya di Arab Saudi yang semakin terbuka terhadap budaya lain di dunia yang dahulu dianggap tabu. Perayaan Halloween di Arab Saudi tahun ini merupakan tahun kedua dimana perayaan ini diizinkan. Sebelumnya, pada tahun 2018, pesta Halloween diam-diam digelar namun kemudian digerebek oleh polisi dan pesertanya ditangkap. Meskipun masih menuai pro kontra, namun perayaan Halloween di Arab Saudi menandakan adanya perubahan dalam masyarakat yang semakin terbuka terhadap budaya lain.