ulasan waktu maghrib film

Resensi Film Waktu Maghrib, Kisah Mencekam di Desa Jatijajar Film horor Waktu Maghrib yang disutradarai oleh Sidharta Tata dan diproduksi oleh Rapi Films serta Sky Media, kini sudah bisa dinikmati di Prime Video sejak 13 Juli 2023. Film ini mengisahkan kisah mencekam di Desa Jatijajar, Jawa Tengah yang dihuni oleh Adi (diperankan oleh Ali Fikry), Saman Abdullah (diperankan oleh Bima Sena), dan Ayu (diperankan oleh Nafiza Fatia Rani). Film ini mengangkat mitologi yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya di masa sebelum maraknya penggunaan gadget. Waktu Maghrib bercerita tentang Adi dan Saman yang sering mendapatkan hukuman dari Bu Woro, guru mereka yang galak dan disiplin. Ketika kecaman mereka mencapai puncaknya saat azan maghrib berkumandang, Adi dan Saman mulai mengalami teror yang mengerikan. Dalam Waktu Maghrib, Sidharta Tata berhasil memberikan intensitas di awal dan kebingungan di akhir. Film ini juga berhasil membuat penonton flashback ke masa kecilnya saat masih bermain di luar rumah menjelang maghrib. Selain Nafiza, Ali Fikry dan Bima Sena juga tampil mengesankan di film ini. Nafiza melakukan debut aktingnya di film ini, sementara Ali Fikry sebelumnya sudah berperan di film Satria Dewa: Gatotkaca (2022) dan Bima Sena berhasil sukses dengan Detektif Jaga Jarak (2022). Film Waktu Maghrib berhasil memikat hati pecinta film horor dengan cerita mistis di balik teror yang mengerikan kala waktu magrib tiba. Film ini sudah tayang di bioskop sejak tanggal 9 Februari 2023 dan berhasil ditonton oleh 231.218 penonton hanya dalam tiga hari. Melalui film ini, Sidharta Tata berhasil mengawali debut penyutradaraan film panjang pertamanya dan sukses meraih lebih dari dua juta penonton bioskop sampai dengan Rabu, 29 Maret 2023.