rhk 19 mei 2023

rhk 19 mei 2023

Keluaran 14:29-30 memberitakan betapa Tuhan melindungi bangsa Israel saat mereka melewati Laut Merah. Di tengah-tengah laut yang kering itu, air di sebelah kanan dan kiri mereka menjadi tembok yang melindungi mereka dari orang Mesir yang mengejar. Pada hari itu, Tuhan menyelamatkan bangsa Israel dari tangan musuh mereka. Kisah ini mengajarkan bahwa Tuhan adalah benteng perlindungan yang kokoh bagi umat-Nya. Ketika kita menghadapi kesulitan dan musuh yang mengejar kita, Tuhan menjadi pelindung yang tak tergoyahkan. Kita perlu percaya pada-Nya dan mengandalkan-Nya sepenuhnya. Namun, sebagai umat Kristen, kita juga harus berhati-hati agar tidak menipu orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Menipu bukanlah sikap yang sesuai dengan ajaran Tuhan. Kita harus berjalan dengan integritas dan hati yang tulus. Kita juga harus mengaku atas otoritas Tuhan dalam hidup kita. Seperti yang tergambar dalam Keluaran 14:31, ketika bangsa Israel menyaksikan kuasa Tuhan yang menyelamatkan mereka, mereka menyembah dan memuji Tuhan. Kita juga harus memberikan penghormatan dan kemuliaan kepada Tuhan dalam segala hal yang kita lakukan. Dalam hidup ini, tidak jarang kita dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang menguji iman kita. Namun, kita dapat memperkuat iman kita dengan mengingat betapa Tuhan telah menjadi pelindung dan penolong kita sebelumnya. Seperti yang tertulis dalam Filipi 3:13-14, kita harus melupakan masa lalu dan terus berlari menuju panggilan sorgawi yang telah Tuhan berikan. Selalu ingatlah bahwa Tuhan adalah benteng perlindungan yang kokoh bagi kita. Percayalah pada-Nya dan berjalanlah dalam integritas dan ketundukan pada otoritas-Nya dalam hidup kita.