3 tahapan siklus calvin

3 tahapan siklus calvin

Penjelasan 3 Tahapan Siklus Calvin (Reaksi Gelap) pada Fotosintesis - idschool Siklus Calvin adalah reaksi pembentukan glukosa melalui reaksi kimia yang mengubah karbon dioksida (CO2) dan beberapa komponen menjadi gliseraldehida 3-fosfat. Proses siklus Calvin menjadi bagian dari proses fotosintesis dan terdiri dari tiga tahapan yaitu fiksasi karbon, reduksi, dan regenerasi. Tahap pertama adalah fiksasi karbon, dimana CO2 diambil dari udara dan diikat ke senyawa organik menggunakan enzim rubisco. Produk siklus Calvin adalah molekul tiga karbon yang kemudian diubah menjadi gula heksosa (C6H12O6), glukosa. Tahap kedua adalah reduksi, dimana masing-masing dari molekul tiga PGA akan mendapatkan fosfat ATP dan kemudian berubah menjadi 1,3 difosfogliserat. Tahap terakhir adalah regenerasi, dimana lima molekul disusun kembali oleh langkah terakhir siklus Calvin menjadi tiga molekul RuBP. Proses siklus Calvin tidak membutuhkan cahaya sehingga disebut juga dengan reaksi gelap dan memerlukan bantuan reaksi terang dalam melakukan regenerasi ATP dan NADPH2. Nama siklus Calvin berasal dari penemunya sendiri, yaitu Melvin Calvin. Kesimpulan dari reaksi gelap adalah terjadi di stroma (bagian kloroplas), memerlukan 3 molekul karbondioksida, membutuhkan 9 molekul ATP dan 6 molekul NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang fotosintesis, serta melepaskan 1 molekul gliseraldehida 3-fosfat (G3P) dalam sekali siklus. Siklus Calvin menjadi sangat penting karena dapat menentukan tingkat akumulasi karbon yang dilakukan oleh semua jenis tumbuhan dan menjadi penentu keberhasilan proses fotosintesis. Tahapan-tahapan pada siklus Calvin adalah fiksasi karbon, reduksi, dan regenerasi. Pada siklus Calvin, NADPH dan karbon dioksida bereaksi menghasilkan karbohidrat dalam bentuk gula.


nottinghamsitusslot978depoimu17psmslotonefizzobahasasitusudaycaramega288livepancoranspinpaitobentengfifamenangpassingppjagohoki