kain ihram jokowi terbalik

Presiden Indonesia, Joko Widodo, mengklarifikasi isu mengenai insiden kain ihram terbalik yang sempat beredar melalui foto di media sosial. Dalam foto tersebut, terlihat Jokowi mengenakan kain ihram dengan posisi terbalik, sementara Prabowo dan SBY mengenakan kain ihram dengan benar sesuai ketentuan Islam. Foto tersebut juga menampilkan kolase foto dengan tokoh politik tersebut memegang senjata. Ahmad Basarah, anggota tim pemenangan Jokowi-JK, mengkritik politik Indonesia yang dianggap telah jauh dari nilai-nilai kemanusiaan yang beradab karena adanya serangan terhadap kegiatan ibadah umrah yang dilakukan oleh Jokowi. Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau kepada jemaah haji Indonesia gelombang kedua untuk memakai kain ihram sejak di embarkasi Indonesia. Pakaian ihram yang digunakan oleh para jemaah tidak boleh dijahit dan biasanya disematkan di tubuh dan menutupi area-area tertentu. Ibadah haji menjadi salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu. Para jemaah harus mengenakan pakaian ihram yang tidak dijahit dan melepas pakaian mereka yang lain. Selain itu, dalam berpakaian, umat Muslim dianjurkan untuk berdoa saat memakai dan melepas pakaian serta memastikan kain ihram aman dengan menggunakan sabuk atau ikat pinggang. Kubu Jokowi memberikan klarifikasi mengenai insiden kain ihram terbalik yang terjadi dan mengingatkan pentingnya mematuhi ketentuan-ketentuan dalam beribadah. Semua umat Muslim harus memperhatikan tata cara dan aturan dalam mengenakan pakaian ihram untuk menjaga kesucian dan kedamaian dalam ibadah mereka.