cashflow

cashflow

Apa itu Cash Flow? Bagaimana Cara Menghitungnya? - Jurnal Cash flow atau arus kas merupakan saldo bersih uang tunai yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan dalam periode tertentu. Arus kas biasanya dibagi menjadi tiga kategori yaitu arus kas dari operasi, investasi, dan pendanaan. Untuk menghitung arus kas dari aktivitas pendanaan, gunakan rumus berikut: Arus kas dari pendanaan = Kas yang diperoleh dari ekuitas – (Pembayaran dividen + Pembelian kembali ekuitas) Sebagai contoh, misalkan sebuah perusahaan memperoleh dana dari investor sebesar Rp. 40.000.000 dan melakukan penjualan saham sebesar Rp. 70.000.000. Maka untuk menghitung arus kas dari pendanaan, rumusnya adalah sebagai berikut: Arus kas dari pendanaan = 70.000.000 – 0 – 40.000.000 = 30.000.000 Cash flow statement atau laporan arus kas adalah salah satu laporan keuangan penting dalam bisnis. Laporan ini memperlihatkan seberapa baik perusahaan mengelola posisi kas, menghasilkan kas, dan membayar hutangnya. Anda dapat mempelajari cara menghitung, menganalisis, dan menafsirkan laporan arus kas menggunakan laporan keuangan dan buku-buku keuangan lainnya. Dalam Cashflow atau laporan arus kas, terdapat dua metode yaitu metode langsung dan tidak langsung. Dalam metode tidak langsung, arus kas diketahui dengan menghitung selisih antara total penerimaan dan pembayaran kas yang terjadi selama satu periode. Sedangkan pada metode langsung, arus kas diketahui dengan menghitung penerimaan kas dan pembayaran kas secara terpisah. Terdapat beberapa langkah untuk menyusun laporan arus kas, antara lain menentukan saldo kas awal, menghitung penerimaan dan pengeluaran kas, serta menentukan saldo kas akhir. Untuk memudahkan penyusunan laporan arus kas, Anda dapat menggunakan template excel yang sederhana. Sebuah perusahaan harus melaporkan Cash flow statement dalam laporan keuangan mereka untuk mengungkapkan arus kas masuk dan keluar selama periode tertentu. Cash flow statement ini digunakan sebagai jembatan yang menghubungkan antara laporan laba rugi dan neraca. Tanpa cash flow, sebuah bisnis tidak akan pernah sukses. Oleh karena itu, cash flow adalah salah satu komponen paling penting dalam bisnis kecil atau menengah.