gambar eyang suro psht

Ziarahi Makam Eyang Suro Pendiri PSHT, Ganjar: Sekarang Organisasinya ... Pada 2 hari yang lalu, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, melakukan ziarah ke makam Ki Ngabehi Surodiwiryo, atau lebih dikenal sebagai Eyang Suro, pendiri aliran pencak silat Setia Hati atau Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Makam Eyang Suro terletak di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur, dan menjadi tempat bersejarah. Ki Ngabehi atau Eyang Suro mendirikan PSHT dengan tujuan agar warga dapat mempelajari pencak silat serta mengikat rasa persaudaraan. Nama asli Eyang Suro adalah Ki Ageng Hadji Ngabehi Soerodiwirdjo atau Muhammad Masdan, putra sulung dari Ki Ngabehi Soeromihardjo. PSHT didirikan pada tahun 1922 oleh Ki Hadjar Hardjo Oetomo dan kemudian disepakati menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate pada kongres pertamanya. Tokoh-tokoh penting dalam sejarah PSHT antara lain Eyang Hardjo Oetomo dan Eyang Soetomo mangkuwijoyo. Makam Ki Ngabehi Surodiwiryo telah menjadi objek ziarah yang populer bagi para penggemar pencak silat dan anggota PSHT. PSHT memiliki lambang berbentuk persegi panjang dengan warna dasar hitam dan mengandung berbagai makna, seperti wujud Terate, Hati Putih bertepi merah yang bercahaya putih, Senjata PSHT, dan lain sebagainya. Organisasi ini memiliki tujuan untuk mempelajari dan melestarikan budaya pencak silat serta mengikat rasa persaudaraan antarwarga.