fotosintesis gelap dan terang

Reaksi Terang dan Reaksi Gelap pada Proses Fotosintesis - Materi Pembelajaran Ilmu Biologi Proses fotosintesis terdiri dari dua tahap utama, yaitu reaksi terang (atau fotofosforilasi) dan reaksi gelap (atau siklus Calvin). Kedua tahap ini akan dibahas secara terpisah. Reaksi terang adalah tahap fotosintesis yang memerlukan cahaya untuk menyediakan energi. Cahaya matahari akan diterima oleh pigmen fotosintesis pada grana atau tumpukan tilakoid dan diubah menjadi energi kimia ATP dan NADPH. Atom hidrogen dari molekul air juga akan digunakan untuk mereduksi NADP+ menjadi NADPH dan O2 akan dilepaskan sebagai hasil samping. Reaksi terang terdiri dari dua fotosistem utama, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I terdiri dari klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 12:1 dan dapat menangkap panjang gelombang cahaya 700 nm. Sedangkan fotosistem II terdiri dari klorofil a dan klorofil b dengan perbandingan 1:2. Sementara itu, reaksi gelap adalah tahap fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya secara langsung. Namun, energi yang dibutuhkan dalam tahap ini berasal dari ATP dan NADPH yang dihasilkan dari reaksi terang. Reaksi gelap berlangsung di dalam stroma dan memerlukan karbon dioksida untuk menghasilkan senyawa organik seperti glukosa. Reaksi gelap memiliki perbedaan dengan reaksi terang dalam beberapa aspek, seperti tempat berlangsung (grana atau membrane tilakoid versus stroma) dan sumber energi (memerlukan cahaya matahari versus ATP dan NADPH). Tujuan dari praktikum fotosintesis pada kondisi gelap dan terang adalah untuk mengetahui dampak cahaya pada proses fotosintesis tanaman. Tinggi tanaman pada kondisi gelap dan terang diukur setiap dua hari sekali. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tanaman yang ditempatkan pada kondisi terang memiliki tinggi yang lebih tinggi daripada tanaman yang ditempatkan pada kondisi gelap. Secara keseluruhan, proses fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap yang merupakan dua tahap utama dalam proses pembentukan senyawa kimia dengan menggunakan energi dari cahaya matahari.