uang koin 500 perak

Uang koin rupiah adalah salah satu bentuk uang yang saat ini beredar di pasar Indonesia. Terdapat dua seri koin yang masih beredar, yaitu koin aluminium yang sudah beredar sejak 1999 dan koin baja berlapis nikel untuk nominal Rp1.000,00 yang sudah beredar sejak 2010. Namun, terdapat juga koin kuno yang menjadi incaran kolektor karena langka dan harganya yang tinggi, bahkan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Bank Indonesia akan mencabut dan menarik uang koin rupiah logam pecahan Rp500 tahun emisi (TE) 1991, koin bergambar kelapa sawit Rp1.000 TE 1993, dan koin bergambar melati Rp500 TE 1997 dari peredaran mulai 1 Desember 2023. Selain itu, uang koin kuno lainnya seperti uang koin Rp500 bergambar wayang keluaran tahun 1978 dan uang koin Rp100 keluaran tahun 1973 juga dijual dengan harga tinggi. Uang koin rupiah memiliki variasi nominalnya, mulai dari Rp 10.000, Rp 25.000, Rp 150.000, Rp 300.000, hingga yang paling tinggi Rp 850.000. Bank Indonesia telah menarik peredaran 27 uang koin sepanjang tahun 2023, termasuk uang koin pecahan Rp500 bergambar bunga melati tahun emisi (TE) 1997. Meskipun banyak yang dicari dan dijual dengan harga tinggi, terdapat juga uang koin yang dijual dengan harga murah mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 500.000 per kepingnya. Pembuatan uang koin rupiah menggunakan bahan dasar aluminium, kuningan, dan nikel. Rupiah sebagai mata uang Republik Indonesia dikelola oleh Bank Indonesia sesuai dengan Undang Undang yang berlaku. Salah satu pecahan uang koin rupiah yang masih menarik perhatian adalah uang koin Rp. 500 rupiah bergambar bunga melati kuning tahun emisi (TE) 1991 hingga 2003. Meski harganya tinggi, uang koin Rp. 500 rupiah belum terbukti berhasil dijual dengan harga Rp. 500 juta.