ciri khas demokrasi terpimpin

ciri khas demokrasi terpimpin

6 Ciri Demokrasi Terpimpin di Indonesia - GuruPPKN.com Indonesia memiliki sejarah panjang dalam dunia demokrasi, yang mencakup beberapa periode, termasuk Demokrasi Parlementer, Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila, dan Era Reformasi. Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang 6 Ciri Demokrasi Terpimpin di Indonesia, yang merupakan sistem demokrasi yang pernah dijalankan di Indonesia pada periode 1959-1965 di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. 1. Kekuasaan Presiden Mendominasi Salah satu ciri khas dari Demokrasi Terpimpin adalah dominasi kekuasaan politik di tangan Presiden. Pemimpin atau kelompok kecil ditempatkan sebagai pusat kekuasaan politik dan memiliki pengaruh dan otoritas yang kuat dalam pengambilan keputusan politik. 2. Pembatasan Peran Partai Politik Dalam Demokrasi Terpimpin, peran partai politik dibatasi dan diatur oleh pemerintah. Hal ini digunakan untuk mengendalikan partai politik dan mencegahnya mengambil alih kekuasaan pemerintah. 3. Adanya Dominasi Partai Politik Tertentu Selain pembatasan peran partai politik, Demokrasi Terpimpin juga ditandai dengan adanya dominasi partai politik tertentu yang mendukung pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memastikan stabilitas politik dan keamanan negara. 4. Kekuatan Militer Terlibat dalam Pemerintahan Dalam Demokrasi Terpimpin, kekuatan militer terlibat dalam pemerintahan dan memiliki pengaruh signifikan dalam pengambilan keputusan politik. Hal ini bertujuan untuk memastikan stabilitas dan keamanan negara. 5. Kontrol Media oleh Pemerintah Pemerintah memiliki kendali dan pengawasan terhadap media massa, sehingga hanya pemberitaan yang mendukung pemerintah yang dapat dipublikasikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa opini publik selalu mendukung kebijakan pemerintah. 6. Diatur oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan Demokrasi Terpimpin diatur oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan sesuai dengan UUD 1945. Dalam sistem ini, semua keputusan politik diambil melalui musyawarah dan konsensus, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil selalu sesuai dengan kepentingan negara. Demikianlah beberapa ciri dari sistem Demokrasi Terpimpin yang pernah diterapkan di Indonesia. Meskipun memiliki kelebihan dalam mempertahankan stabilitas dan keamanan negara, sistem tersebut juga memiliki kekurangan, termasuk kurangnya kebebasan individu dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan politik. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mempelajari dan memperbaiki sistem demokrasi kita, agar dapat mencapai tujuan negara yang lebih baik dan lebih maju.