ethambutol hydrochloride 275 mg

ethambutol hydrochloride 275 mg

Ethambutol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ethambutol sangat bermanfaat untuk mengatasi tuberkulosis (TBC). Obat ini harus dikombinasikan dengan beberapa antibiotik lain, seperti rifampicin dan isoniazid, untuk menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis. Ethambutol harus dikonsumsi secara rutin untuk mencegah kekebalan bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap obat ini. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain masalah penglihatan dan gangguan saraf. Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam mengonsumsi Ethambutol. Sebelum menggunakan Ethambutol, pastikan untuk memahami instruksi penggunaan dengan teliti. Ethambutol hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter. Dosis Ethambutol umumnya 15 hingga 25 miligram per kilogram berat badan. Namun, dosis ini juga dapat disesuaikan berdasarkan anjuran dokter. Ethambutol termasuk dalam golongan obat keras, maka penggunaannya harus dengan hati-hati dan dipantau oleh dokter. Kombinasi obat Rifampicin + Isoniazid + Ethambutol digunakan untuk mengobati tuberkulosis dan harus digunakan sesuai anjuran dokter. Rifampicin + Isoniazid + Pyrazinamide + Ethambutol HCl (Quadtab) Tablet harus digunakan selama 2 bulan pada tahap awal pengobatan dan dilanjutkan dengan 3 obat lain selama 4 bulan atau lebih untuk pengobatan tuberkulosis yang lebih lanjut. Ethambutol efektif dalam mengatasi TBC ketika dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik lainnya. Namun, perlu dikonsumsi selama beberapa bulan agar dapat bekerja dengan tepat. Konsumsilah dengan makanan untuk menghindari efek samping pada lambung. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Ethambutol dan selalu perhatikan instruksi penggunaan yang diberikan.


nottinghamsitusslot978depoimu17psmslotonefizzobahasasitusudaycaramega288livepancoranspinpaitobentengfifamenangpassingppjagohoki