nifedipine 10 mg obat apa

Nifedipin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Nifedipin adalah obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi dan nyeri dada (angina). Obat ini termasuk dalam kelas calcium channel blocker. Nifedipin bekerja dengan cara menghambat masuknya kalsium ke dalam sel-sel pembuluh darah dan jantung, sehingga dapat merelaksasi otot-otot jantung dan pembuluh darah. Nifedipin dapat digunakan sebagai obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain untuk mengobati hipertensi. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati sindrom Raynaud. Namun, penggunaan nifedipin untuk anak belum disetujui oleh FDA. Dosis nifedipin dapat bervariasi tergantung pada kondisi medis pasien. Dosis awal yang direkomendasikan untuk dewasa adalah 20 mg, dan dapat diulang setiap 30 menit jika kontraksi masih terjadi. Dosis rumatan adalah 20-40 mg, setiap 4 jam selama 48 jam. Dosis maksimal yang disarankan adalah 160 mg per hari. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan nifedipin. Adapun efek samping dari penggunaan nifedipin antara lain pusing, sakit kepala, mual, muntah, dan sembelit. Penggunaan nifedipin dapat meningkatkan risiko penurunan tekanan darah, terutama pada pasien yang memiliki tekanan darah rendah. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan yang terlalu asin dan berlemak selama penggunaan nifedipin. Nifedipin tersedia dalam kemasan tablet dan dijual di apotek dengan merek dagang Adalat, Farmalat ER, Nifedipine OGB Dexa, Zendalat, dan lain-lain. Harga nifedipin bervariasi tergantung pada merek dan dosisnya. Itulah informasi mengenai nifedipin, manfaat, dosis, efek samping, dan aturan pakai yang perlu diketahui sebelum menggunakannya. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.