siklus hidup udang galah

siklus hidup udang galah

Siklus Hidup Udang Galah - 123dok Secara umum, siklus hidup udang galah meliputi 4 tahap, yaitu masa telur, masa larva, masa pascalarva, dan masa dewasa. Udang galah betina yang telah matang gonad akan bermigrasi dari perairan tawar ke perairan muara sungai untuk memijah dan merawat telur hingga menetas. Telur-telur yang telah dibuahi, disimpan di brood chamber yang terletak di bagian ventral abdomen. Larva udang galah hidup di air payau dan setelah mencapai pascalarva hingga dewasa, kembali hidup di air tawar. Morfologi udang galah terdiri dari bagian kepala dada (Cephalothiorax), badan (abdomen), dan ekor (uropoda). Bagian cephalothorax terbungkus oleh kulit keras yang disebut carapace dan terdapat tonjolan bergerigi di bagian depan yang disebut rostrum. Udang galah secara teratur mengganti exoskeletonnya untuk tumbuh, proses ini disebut moulting. Salinitas yang ideal untuk kelangsungan hidup larva udang galah berkisar 10-15 ppt. Tingginya mortalitas selama penelitian diduga terjadi karena adanya kanibalisme pada saat terjadi pergantian kulit (moulting) tubuh larva udang galah menjadi lunak karena tidak memiliki pelindung sehingga mudah diserang oleh larva udang galah yang lain. Di Yogyakarta, udang galah dikembangkan secara khusus oleh Unit Kerja Udidaya Air Payau dan Udidaya Udang Galah (UKAP UG) Samas. UKAP UG Samas bekerja menyeleksi dan menyilangkan udang galah dari berbagai wilayah di Indonesia, kemudian memasok hibrid udang galah yang memiliki nilai jual yang tinggi. Dalam siklus hidup udang vaname, stadia paling awal adalah naupli yang kemudian berubah menjadi stadia zoea, Mysis, dan selanjutnya akan bermetamorfosa menjadi post larva (PL). Pada naupli, udang berukuran 0,32-0,58 mm dan sistem pencernaannya belum sempurna. Demikianlah siklus hidup udang galah secara ringkas yang memiliki keanehan dan keunikan tersendiri dengan kebutuhan habitat yang berbeda pada periode larva dan dewasa.