akah

AKAH adalah sebuah lembaga kemanusiaan yang bekerja dengan masyarakat untuk membantu mereka mempersiapkan diri dan merespons bencana alam serta efek perubahan iklim. Lembaga ini beroperasi di Afghanistan, Tajikistan, Suriah, Pakistan, dan India, dan berencana untuk berkembang lebih jauh di Asia Tengah dan Afrika Timur. AKAH menyediakan layanan seperti penilaian risiko bencana, air dan sanitasi, konstruksi yang aman dan berkelanjutan, serta perencanaan habitat. AKAH mempromosikan perencanaan berisiko, kesiapsiagaan, pengamanan infrastruktur kunci, memastikan akses ke layanan dasar, dan menciptakan habitat yang aman dan tangguh terhadap perubahan iklim. Dengan fokus pada pembangunan jangka panjang, AKAH bertujuan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim dan bencana melalui tindakan yang dipimpin oleh masyarakat yang menggabungkan partisipasi dan data-driven... Selamat datang di situs resmi Desa Akah Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung Provinsi Bali TPS 3R DESA AKAH OVERLOAD, BATASI PENGANGKUTAN SAMPAH TUTUP TAHUN, BAPAK PERBEKEL TERIMA LAPORAN REALISASI PENGGUNAAN DANA DESA TA 2023 AKAH adalah sebuah lembaga baru yang bekerja dengan masyarakat untuk membantu mereka mempersiapkan diri dan merespons bencana alam serta efek perubahan iklim. Lembaga ini menawarkan layanan dan solusi dalam perencanaan habitat, air dan sanitasi, konstruksi yang aman dan berkelanjutan, dan penilaian risiko bencana. Lembaga Aga Khan Agency for Habitat (AKAH) didirikan pada tahun 2016 dan merupakan bagian dari jaringan pengembangan Aga Khan Development Network (AKDN). Ini adalah payung dari badan dan program AKDN yang telah memberikan bantuan dan memberikan pelatihan tentang habitat dan kesiapsiagaan bencana sejak tahun 1990-an. Desa Akah adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali, Indonesia. Penduduk desa Akah pada tahun 2015 berjumlah 4.647 jiwa yang terdiri dari 2.753 laki-laki dan 1.894 perempuan dengan sex ratio 145. Desa Akah memiliki luas wilayah keseluruhan sekitar 224,4 Ha atau 2,244 km persegi. Keadaan tanah di Desa Akah adalah tanah kering dengan luas pemukiman penduduk sebesar 10%, daerah pertanian kering sebesar 66%, dan tanah fasilitas lainnya sebesar 24%. Desa Akah memiliki iklim tropis dengan udara yang cukup sejuk. Dalam perjalanannya, Desa Akah mendapatkan pengakuan dengan adanya Undang-Undang Desa pada tahun 2014. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan Presiden Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 15 Januari 2014. UU 6/2014 tentang Desa diundangkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7 dan Penjelasan Atas Undang-Undang Republik ... Pada abad XVII, lokasi Desa Akah tidak berada pada posisi saat ini, namun berlokasi disebelah barat. Desa ini memanjang dari arah selatan yaitu Tempek Pekarangan, Uma Dalem, Paumahan, Beluluk, dan Yang Api. Menurut cerita, pada saat itu hidup seorang nenek yang bernama Dadong Guliang yang memiliki kesaktian yang sangat tinggi terutama dalam ilmu ... Di Kompasiana, ada yang bercerita tentang persahabatan di masa silam di Desa Akah. Cerita ini menunjukkan bahwa jika kita sedekah dengan suatu harta, pasti akan dibalas oleh Allah Ta'ala dengan diberikan 10x lipat dari harta tersebut. Misalnya, jika sedekah uang 100 ribu rupiah, akan mendapatkan balasan 1 juta rupiah. Jika sedekah mobil senilai 100 juta rupiah, akan mendapatkan mobil senilai 1 miliar rupiah. Dan begitu seterusnya.