pragmatisme adalah

Pragmatisme - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Pragmatisme adalah suatu aliran filsafat yang berfokus pada kegunaan praktis sebuah gagasan, konsep, atau tindakan. Menurut aliran ini, nilai dari suatu ide atau teori tidak hanya ditentukan oleh kebenarannya secara teoretis, tetapi juga oleh efektivitasnya dalam menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan di dunia nyata. Pragmatisme adalah pendekatan dalam pemikiran dan tindakan yang menekankan pada pengalaman dan tindakan praktis dalam menyelesaikan masalah. Asal usul pragmatisme dapat ditilik dari sejarah perkembangan filosofi. Pragmatisme pertama kali dikembangkan oleh Charles Sanders Peirce pada tahun 1870-an sebagai metode berfilsafat yang sering disebut sebagai teori makna, dan kemudian dihidupkan kembali dan dirumuskan kembali oleh William James pada tahun 1898 sebagai teori kebenaran. Aliran pragmatisme didasarkan pada prinsip bahwa kebenaran dari segala sesuatu berdasarkan kepada manfaat yang diberikannya. Sesuatu hal dinilai dari kebergunaannya bagi tindakan manusia untuk kehidupannya. Pragmatis adalah cara berpikir praktis dengan fokus pada hasil, atau sebagai sesuatu hal yang lebih mementingkan hasil akhir. Pragmatisme menekankan pentingnya pengalaman, praktik, dan konteks dalam menilai kebenaran dan nilai suatu ide atau tindakan. Pragmatisme sangat relevan bagi kehidupan sehari-hari dan mendorong orang untuk mencari solusi baru dan inovatif dalam menyelesaikan masalah. Pragmatisme berasal dari kata pragma yang berarti tindakan atau perbuatan. Aliran ini mengajarkan bahwa kebenaran bersifat relatif tidak mutlak, dan bersedia menerima segala sesuatu, asal saja membawa akibat praktis.