ibrani 12 18 29

ibrani 12 18 29

Ibr 12:18-29 (TB) - Tampilan Daftar Ayat - Alkitab SABDA Renungan mengenai Ibrani 12:18-29 menunjukkan bahwa semua orang Kristen harus mengetahui perbedaan antara ibadah di Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama memiliki situasi yang mengagumkan pada saat pemberian Hukum Taurat, dengan gunung yang dapat disentuh dan api yang menyala-nyala, kegelapan, dan angin badai. Selain itu, terdapat bunyi sangkakala dan suara yang membuat orang yang mendengarnya memohon agar tidak lagi berbicara kepada mereka. Namun, Perjanjian Baru menunjukkan keistimewaan-keistimewaan Injil yang jauh lebih mengagumkan daripada situasi tersebut. Akibat meninggalkan Injil pun lebih mengerikan daripada menolak Hukum Taurat. Oleh karena itu, kita harus mengucap syukur kepada Tuhan dengan cara yang berkenan dan beribadah dengan kasih dan gentar. Kita harus menanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Selain itu, kita harus melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita. Kita harus memperkuat tangan yang lemah dan menjaga agar tidak ada seorangpun yang menjauhkan dari iman. Karena Allah kita adalah api yang menghanguskan, maka kita harus hidup dalam perjanjian baru, yang hidup dalam ibadah syukur dan bukan lagi hidup pada ibadah korban. Marilah kita mengucap syukur atas kerajaan yang tidak tergoncangkan, dan beribadah kepada Tuhan dengan kasih dan gentar.