hantu sumiyati

hantu sumiyati

Legenda Sumiati, Sosok Hantu yang Gentayangan di Seluruh Penjuru Kota Salah satu hantu yang cukup terkenal di Makassar adalah Sumiati. Nama Sumiati memang berasal dari bahasa Jawa, tetapi hantu ini dikenal gentayangan di seluruh penjuru kota Makassar, Sulawesi Selatan. Urban legend Sumiati ini sudah terkenal sejak tahun 90-an hingga kini. Asal-muasal Sumiati sendiri masih menjadi perdebatan. Ada beberapa versi cerita tentang asal-usul Sumiati. Menurut buku Hantu: Dari Suster Ngesot sampai Sundel Bolong, disusun oleh akun Twitter @urbanlejen, Sumiati adalah seorang wanita desa yang mencoba peruntungannya di kota Makassar untuk memperbaiki kehidupan keluarganya. Namun, nasib buruk menimpanya ketika ia diperkosa oleh sekelompok pemuda. Sumiati akhirnya dibuang di suatu tempat yang sepi dan tidak berdaya. Kisah ini membuat Sumiati menjadi hantu yang menakutkan dan selalu dikaitkan dengan tempat-tempat yang angker dan seram di Makassar. Selain Sumiati, masih ada beberapa hantu lain yang menjadi cerita khas di Makassar, seperti hantu Longga atau hantu Dongga yang diceritakan dalam cerita rakyat dari masyarakat Bugis dan Makassar, serta Suanggi, hantu pembunuh paling ditakuti di Indonesia Timur. Terinspirasi dari cerita-cerita tersebut, hadir wisata horor Rumah Hantu Sumiati yang berlokasi di area parkir Panakkukang Square Mall, Makassar. Wisata ini dioperasikan oleh Jktgo dan Rumah Hantu Indonesia selama 39 hari. Rumah Hantu Sumiati mengusung kisah urban legend yang memadukan beberapa elemen cerita rakyat dari Sulawesi Selatan. Wisata horor ini memberikan pengalaman seram dan mendebarkan bagi para pengunjung yang ingin mencoba ketangguhan mereka menghadapi sosok Sumiati yang menakutkan. Sumiati menjadi salah satu sosok hantu yang paling menakutkan di Makassar. Wujudnya yang seram dan kisah mistis yang membelenggu, membuat Sumiati dikenal dan diingat oleh masyarakat. Meskipun legenda ini hanya sekedar cerita yang tidak dapat dibuktikan, Sumiati tetap menjadi sebuah legenda yang terus hidup di hati dan pikiran masyarakat Makassar.