apa yang harus dilakukan pemain yang menerima bola

Teknik Dasar Bola Voli: Penjelasan Passing, Serve, Smash, Blocking Federasi Bola Voli Internasional mengidentifikasi 4 teknik dasar bola voli yang harus dikuasai oleh setiap atlet voli. Keempat teknik tersebut adalah passing, servis, blocking, dan smash. Sebuah pemain voli harus memahami situasi permainan dan dapat membuat keputusan strategis dengan cepat sebelum menerima bola. Pengetahuan dan keterampilan teknik mengontrol bola sangat penting untuk memperoleh hasil yang baik. Kaki, paha, dan dada digunakan untuk menghentikan bola saat menerima operan bola dari jarak jauh, bola yang datangnya dari arah atas, dan passing. Pada posisi libero, seorang pemain harus menguasai teknik mengontrol bola atau disebut controlling the ball untuk bertahan dari serangan tim lawan. Setting adalah teknik bola voli yang membantu untuk mengatur bola ke posisi yang tepat bagi pemain smash, sehingga setting yang baik dapat membantu smash yang lebih akurat. Saat melakukan chest pass, pemain harus mengikuti beberapa urutan teknik, yaitu cara memegang bola, awalan, tolakan atau lemparan, gerakan lanjut, dan menerima bola. Saat melakukan blocking, pemain harus selalu waspada untuk menerima servis dari tim lawan dan dapat melakukan strategi untuk bertahan dan menyerang tim lawan. Posisi libero hanya bermain di garis belakang permainan dan memiliki "hak istimewa" dalam pertandingan bola voli. Pemain berposisi libero dapat bebas keluar dan masuk, tetapi tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Aturan peralatan untuk bermain tenis meja meliputi bet, bola, meja, dan net, di mana bet harus terbuat dari 85% kayu dan sisanya serat karbon atau serat kaca. Setelah pukulan servis, para pemain dapat bergerak dan menempati posisi di arena mereka dan zona bebas. Pertahanan dan penyerangan dalam bola voli dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing terdiri dari enam orang. Semua pemain akan mendapat jatah servis sesuai dengan aturan rotasi yang berlaku kecuali libero.